Noah (grup musik)
-
Noah (sebelumnya bernama
Peterpan), atau lebih dikenal dengan
NOAH, adalah sebuah
grup musik Pop/Rock alternatif dari
Bandung,
Indonesia.
Grup musik ini dikenal sebagai grup musik paling terbesar atau paling
terkenal di Indonesia, bahkan sedikitnya di dunia. Grup musik ini
dibentuk pada tahun 2000 dan terkenal berkat lagunya "Mimpi Yang
Sempurna". Grup musik ini juga terkenal dengan lirik yang sederhana dan
puitis, musik yang mudah di ingat dengan ciri khas suara vokal
Ariel. Sekarang grup musik ini hanya terdiri dari:
Ariel,
Uki,
Lukman, dan
David.
Pada November 2006, Andika dan Indra keluar dari grup musik ini,
Selanjutnya pada tahun 2006, David masuk ke grup musik ini. Pada 1
Januari 2015, Reza keluar dari grup musik ini. Pada awal tahun 2015,
Rio mengisi posisi drummer Noah sebagai
additional player, dan pada Maret 2015, Boy Tondo keluar dan Lanlan mengganti posisi bassist Noah sebagai
additional player yang sebelumnya membantu Noah dalam pembuatan album
Seperti Seharusnya.
Perjalanan karier
Awal terbentuk
Personel Peterpan saat masih lengkap (sebelum
Andika dan
Indra keluar).
Logo Peterpan
Pada tahun 1997,
Andika (keyboard) membentuk grup musik
Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung,
Uki
(gitar), Afrian (gitar), serta teman mainnya, Abel (bass) dan Ari
(drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal.
Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik
beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari mengundurkan diri dan
Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.
Andika mengumpulkan kembali personel
Topi
pada tahun 2000. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza. Untuk
memberi warna musik yang lebih dewasa dan lebih kaya melodi, maka
diajaklah Lukman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi gitaris utama (
lead guitar). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama
Peterpan.
Tanggal 1 September 2000 secara resmi Peterpan terbentuk. Nama Peterpan
diambil karena Andika sangat mengidolakan tokoh fantasi "
Peter Pan". Namun kata Ariel nama Peterpan diambil dari nama sebuah warung sate dipinggiran jalan. Cerita singkatnya,
Andika sedang diperjalanan dari
Jakarta menuju
Bandung
bersama ibunya, Andika memutuskan untuk istirahat dulu dan singgah di
sebuah warung sate untuk makan. Nama warung sate tersebut adalah
Peterpan. Hingga kemudian Andika mengusulkan nama tersebut untuk menjadi nama grup musiknya.
Perjalanan profesional Peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari
kafe ke kafe di Bandung. Mereka bermain di kafe
O'Hara dan
Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu
top 40, serta
rock alternatif seperti
Nirvana,
Pearl Jam,
Coldplay,
U2,
Creed, dll. Saat di kafe
Sapu Lidi-lah potensi mereka terlihat oleh Noey, basis
Java Jive
yang sedang mencari grup musik untuk mengisi album kompilasi. Dari lagu
yang dikirim oleh manajer Peterpan, Budi Soeratman untuk demo, yaitu
"Mimpi Yang Sempurna", "Kita Tertawa" dan "Taman Langit", terpilihlah
lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi
Kisah 2002 Malam
yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album
ini dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.
Peterpan debut dibelantika musik Indonesia pada tahun 2002 setelah
meluncurkan singel yang bertajuk "Mimpi Yang Sempurna" dan penampilan
perdananya di acara ulang tahun pertama
Trans TV pada 15 Desember 2002.
Perusahaan rekaman
Musica Studio's
pun tak melewatkan potensi Peterpan. Musica mempercepat pengajuan
kontrak untuk debut album pertama Peterpan. Akhirnya debut album
Peterpan bertajuk
Taman Langit
dirilis bulan Juni 2003. Tak disangka, album itu mampu terjual di atas
angka 650.000 kopi. Atas prestasi tersebut, mereka menerima Multi
Platinum untuk album
Taman Langit.
[1] Lagu andalan album ini
Taman Langit
adalah "Sahabat", "Aku dan Bintang", "Semua Tentang Kita", "Topeng" dan
"Yang Terdalam". Tak hanya jumlah penjualan, Peterpan juga sukses
mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada
tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam
Breaking Record" itu dimulai di Medan, Sumatera Utara sekitar pukul
07.55 sampai 08.40 WIB. Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang,
Sumatera Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55
hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada
jam 16.25 sampai 17.10 WIB. Ariel lantas membuka konser di Semarang,
Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser
Peterpan ditutup di Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas
prestasinya ini, mereka berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia
(MURI).
[2] Dan belum ada yang pernah memecahkan rekor tersebut.
Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album ke-2 bertajuk
Bintang di Surga. Album itu telah terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 minggu setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 2 juta kopi.
[3] Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2,7 juta kopi.
[4] Dan menurut catatan, album ini mampu terjual sebanyak 3 juta kopi.
[5] Lagu andalan album ini
Bintang di Surga
adalah "Ada Apa Denganmu", "Mungkin Nanti", "Kukatakan Dengan Indah",
"Bintang di Surga", "Di Atas Normal", dan "Khayalan Tingkat Tinggi".
Album ini merupakan album studio dengan penjualan tertinggi di Indonesia
di antara grup musik lainnya.
Alexandria adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 2005 dan dibintangi oleh
Marcel Chandrawinata,
Julie Estelle,
Kinaryosih, dan
Fachri Albar. Pada Agustus 2005, Peterpan merilis album ke-3 bertajuk
OST Alexandria
untuk film ini. Lagu andalan album ini adalah "Tak Bisakah" dan "Langit
Tak Mendengar". Lagu "Tak Bisakah" sempat menuai kontroversi karena
dijiplak oleh musisi India untuk film
Woh Lamhe Woh Lamhe dengan judul lagu "Kya Mujhe Pyaar". Penjualan album ini mencapai 1 juta kopi.
[butuh rujukan]
Pada awal tahun 2005, Peterpan meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di
MTV Asia Aid di Bangkok.
[6][7] Dalam
Anugerah Musik Indonesia
(AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan
memperoleh 11 nominasi. Empat di antaranya dicetak lewat lagu "Ada Apa
Denganmu".
[8]
Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain
untuk "grup musik terbaik", "album terbaik", "grafis desain album
terbaik" dan "karya produksi terbaik", karena album
Bintang di Surga.
[9]
Pada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di
kategori "Album Pop Group Ngetop"' dan "Lagu Paling Ngetop".
Pada tahun 2005, Peterpan kembali merilis 2 album yaitu :
VCD Untuk Sahabat Peterpan yang berisi
Original VCD Karaoke termasuk video klip serta dokumentasi saat mereka melakukan pemecahan rekor konser selama 24 jam di 6 kota.
[10],dan
album jalur suara film
Alexandria.
[11]
Pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari
Peterpan. Kedua mantan personel Peterpan ini pada akhirnya membentuk
grup musik lainnya yang diberi nama
The Titans.
Dengan keluarnya Andika dan Indra, posisi mereka ditempati oleh dua
personel tambahan, yaitu David pada kibor dan Lucky pada bass.
Perpecahan ini dipicu oleh ibunda Andika yang keberatan jika, Ariel,
Uki, Lukman dan Reza, masih menggunakan nama Peterpan. Andika sempat
mengancam akan paksa Peterpan stop manggung selama belum berganti nama.
Pada Mei 2007, Peterpan merilis album keempat mereka yaitu
Hari yang Cerah. Acara
launching
album ini juga dibuat lain karena dilakukan di dua negara yaitu di
RUUMS, Kuala Lumpur, pada 25 Mei 2007 dan di Monumen Pahlawan Gasibu,
Bandung. Acara ini disiarkan langsung di 7 stasiun televisi.
[12]
Album ini diklaim sebagai album terakhir mereka dengan nama "Peterpan".
Ariel mengklaim bahwa pada akhirnya mereka akan melepaskan nama
Peterpan dan menggunakan nama lainnya.
[13]
Pada bulan September 2007, mereka mengikuti acara "Song Festival" di Korea Selatan.
[14]
Pada 2008, Peterpan merilis album kompilasi bertajuk
Sebuah Nama Sebuah Cerita. Album ini adalah karya terakhir
Peterpan
sebagai ancang-ancang untuk ganti nama grup musik pada tahun
berikutnya. Lagu andalan album ini adalah "Walau Habis Terang", "Kisah
Cintaku", "Dilema Besar", "Menunggu Pagi", dan "Tak Ada yang Abadi".
Pada tahun yang sama, Peterpan dibuatkan Replika Patung dan dimasukkan
ke
Museum Nasional Indonesia.
Pada tahun yang sama, David ditetapkan sebagai personel tetap Peterpan.
Pada 2009, Lucky keluar dari Peterpan karena Lucky dianggap belum cocok
mengisi posisi bass. Setelah Lucky keluar dan bergabung dengan
Domino, posisi bass diisi oleh Ihsan Nurrachman.
Pada tahun 2012, album
Suara Lainnya
dirilis dengan menggunakan nama masing-masing personel yaitu "Ariel,
Uki, Lukman, Reza, David". Album ini merupakan album berisi versi
instrumental lagu-lagu Peterpan ditambah dengan lagu "Dara", sebuah
singgel yang diciptakan oleh Ariel di dalam tahanan. Selain itu, pada
album ini, vokal pada lagu "Cobalah Mengerti" diisi oleh Momo Geisha.
Album ini merupakan album pertama yang dirilis dengan tidak menggunakan
nama Peterpan setelah kontrak penggunaan namanya resmi berakhir pada
tahun 2009. Mereka adalah grup musik satu-satunya yang mampu membuat
album tanpa kehadiran sang vokalis di publik walaupun di balik itu semua
sang vokalis banyak berkontribusi.
Pergantian nama Noah
Nama baru tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 2010. Ada 4 calon nama pengganti Peterpan yaitu:
Raokin,
Tanaris,
Masterplan dan
Noah. Namun, Pada 2 Agustus 2012, grup musik ini mengumumkan nama baru mereka, yaitu
Noah.
Noah
sendiri berarti membuat nyaman, memberi ketenangan, dan panjang umur.
Tidak hanya nama grup musiknya berganti, nama sebutan penggemar mereka
juga berganti nama dengan menghilangkan embel-embel Peterpan.
[15]
Setelah berganti nama, grup musik ini merilis singel berjudul "Separuh
Aku". dan pada 9 Agustus 2012 Noah meluncurkan buku otografi "
Kisah Lainnya". Buku ini dijual di semua toko
Kepustakaan Populer Gramedia dengan harga Rp. 65.000 dan Bonus CD Audio Album Instrumental "
Suara Lainnya".
[16]
Pada September 2012, Noah merilis album studio bertajuk
Seperti Seharusnya.
Lagu andalan album ini adalah "Separuh Aku" dan "Hidup Untukmu Mati
Tanpamu". Penjualan album baru ini dilakukan melalui gerai
KFC dan sudah terjual hingga 200 ribu keping selama tiga hari pertama penjualannya.
[17]
Pada 15-16 September 2012, Noah melakukan konser dalam waktu 1 hari di
Melbourne,
Hong Kong,
Kuala Lumpur,
Singapura, dan berakhir di
Jakarta. Noah berhasil meraih rekor dunia dari
Museum Rekor Indonesia.
[18] [19] Setelah CD original album
Seperti Seharusnya
terjual 1 juta kopi dalam waktu 5 bulan setelah perilisan, Noah
mendapatkan penghargaan berupa plakat Multiplatinum dari Musica Studios
dan Swara Sangkar Emas.
[20] . Noah termasuk musisi yang sukses menjual albumnya di gerai
KFC seperti
Ungu,
Cinta Laura,
Indah Dewi Pertiwi,
Agnes Monica,
Afgan,
SM*SH dan
Rossa.
Pada September 2013, bertepatan dengan 3 hari sebelum Ariel ulang
tahun dan setelah konser 2 Benua 5 Negara di gelar, Noah secara resmi
meluncurkan buku terbaru mereka yang berjudul "6.903 Mil", buku ini
menceritakan di balik kesuksesan konser 2 Benua 5 Negara yang di gelar
selama 1 hari itu, buku ini adalah bagian kedua setelah Kisah Lainnya.
dan diedarkan di
Kepustakaan Populer Gramedia, Blibli.com dan Bukukita.com.
Pada November 2013, Noah resmi meluncurkan film dokumenter terbaru mereka, yang berjudul
Noah: Awal Semula,
film ini menceritakan perjalanan gerup musik terbaik Indonesia itu,
yang disutradarai oleh Putrama Tuta, Dua minggu sebelum nama NOAH
dikumandangkan, kelompok musik itu mengalami saat terberatnya: Ariel
harus mendekam di penjara akibat tuduhan keterlibatannya dalam kasus
video. Kepercayaan mereka diuji. Mereka jatuh saat berada di puncak
kejayaan.
Kehadiran sosok David dan vonis penyakit yang dideritanya membuat
Noah bersatu dan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Mereka yakin bahwa
bagian yang hilang itu akan kembali dan memiliki kesempatan lagi untuk
menjadi besar, bahkan lebih besar dari sebelumnya. film ini luncurkan
serentak di bioskop di seluruh Indonesia mulai 14 November 2013 dan di
Hongkong mulai 8 Desember 2013.
Album package ini di buat bekerja sama dengan
Trans Corp.
Album package atau juga disebut album paket ini berisi 4 album 3 lagu
baru dan 40 lagu lama yang di aransemen ulang. Album ini berisi album
Second Chance,
NOAH: Bintang Di Surga, NOAH:
Hari Yang Cerah..., dan NOAH:
Taman Langit. Entah apa yang di inginkan
Ariel,
Uki,
Lukman,
Reza dan
David untuk membawakan lagu lama mereka, alasan yang mereka berikan salah satunya adalah "
Mengajak pendengar untuk mendengarkan lagu-lagu Peterpan di Noah". Inilah foto album tersebut.
Album Package NOAH.
Pada Desember 2014,
Reza memutuskan keluar dari grup musik ini mulai
1 Januari 2015 karena ingin menimba ilmu agama di
Pakistan, sementara saat ini, posisi drum di isi oleh
Rio Alief. Pada bulan yang sama, Noah meluncurkan album barunya berjudul
Second Chance berisi 3 lagu baru:
Hero,
Seperti Kemarin dan
Suara Pikiranku, dan 9 lagu lama yang diaransemen ulang, album ini diproduseri oleh
Steve Lillywhite, mantan produser
The Killers,
U2,
The Rolling Stones
dan lainnya. Selanjutnya, Noah akan merilis 3 album package yang
berisikan materi lama dari Peterpan yaitu : Bintang di Surga, Hari yang
Cerah dan Taman Langit. Total seluruh track adalah 41 lagu.
Album ini hanya dijual di jaringan retail
Trans Corp. seperti Trans Fashion, Trans F&B (
Coffee Bean, Wendy’s, Baskin Robin),
TransVision,
Carrefour, Kawasan Trans Studio
Bandung &
Makassar,
Metro Department Store, dan
Bank Mega.
Noah US Tour
Pada Maret 2015, Noah mengumumkan, bahwa mereka akan berencana untuk
mengelar turnya di Amerika mulai April 2015, kota tujuan tur adalah:
San Francisco,
Los Angeles,
New York dan
Washington DC.Tur ini tertunda lama karena kesehatan sang vokalis,
Ariel yang menurun dan sedang memproses album terbaru mereka.Tur pun akhirnya digelar pada Oktober 2015.
Jadwal Noah US Tour:
- Sabtu, 3 Oktober 2015 - Live in Concert, Los Angeles
Theater Fox in
Pomona, Los Angeles
- Minggu, 4 October 2015 - A Day with Batik "The 4th Annual : Made in Indonesia Festival"
Veterans Plaza, Downtown Silver Spring, MD
- Kamis, 8 Oktober 2015 - Live Q & A with Periscope
Kantor
Twitter.
New York City
- Jum'at, 9 Oktober 2015 - The Last Episode of Indo Out 2015
New York City
- Kamis, 15 Oktober 2015 - Live Streaming Concert via Vidio.com
Los Angeles
[21] #NoahGoesToUSA
Kontroversi
Kerusuhan di konser
Sama seperti grup musik tenar lain di Indonesia, konser Noah pun tak
lepas dari masalah. Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan
Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30
orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya adalah remaja putri. Tak
hanya itu, konser ini pun dinilai melanggar undang-undang Syariat Islam
yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Provinsi Aceh
(NAD) karena bercampurnya penonton pria dan wanita di dalam lapangan
pertunjukan.
[22]
Akibat kerusuhan saat konser bukan hanya menimpa penonton, tapi juga
anggota grup musik yang tampil. Hal ini terjadi saat Peterpan konser di
Stadion Bima Cirebon, 11 April 2006. Hujan batu dilemparkan para
penonton tak berkarcis di luar Stadion, akibatnya tak hanya belasan
penonton dilarikan ke berbagai rumah sakit akibat lemparan batu, tapi
juga sang vokalis, Ariel, yang tak luput dari hujan batu tersebut. Ariel
terkena lemparan di bagian dada sehingga langsung diamankan ke luar
Stadion. Akibat peristiwa itu konser menjadi terhenti di saat Peterpan
membawakan lagu kelimanya "Mungkin Nanti" sekitar pukul 20.30 WIB.
[23]
Personel
Anggota band
- Anggota Utama
- Mantan Anggota
- Anggota Tambahan
- Lucky - bass (2006–2008)
- Ihsan - bass (2008–November 2013)
- Boy Tondo - bass (November 2013–Maret 2015)
- Lanlan - bass (Maret 2015–sekarang)
- Rio Alief - drum (Januari 2015–sekarang)
Garis waktu
Diskografi
Album studio
Sebagai Peterpan
Sebagai Ariel, Uki, Lukman, Reza, David
Sebagai Noah
Album kompilasi
- Kisah 2002 Malam (kompilasi, 2002, sebagai Peterpan)
- Senyawa (2004, sebagai Peterpan)
- Dari Hati Untuk Aceh (kompilasi, 2005, sebagai Peterpan)
- Untuk Sahabat Peterpan (2005, sebagai Peterpan)
- Superstar 2005 (2005, kompilasi, sebagai Peterpan)
- Superstar 2005 Vol. 2 (2005, kompilasi, sebagai Peterpan)
- From Us to U (kompilasi, 2005, sebagai Peterpan)
- In House Mix (2005, sebagai Peterpan)
- Superstar 2006 (2006, sebagai Peterpan)
- Duet By Request (kompilasi, 2006, sebagai Peterpan)
- Selalu untuk Sahabat (2006, sebagai Peterpan)
- Superstar 2007 (kompilasi, 2007, sebagai Peterpan)
- Kami Mengenang Rinto Harahap (kompilasi, 2015, sebagai NOAH)
Singel
- Mimpi Yang Sempurna (Kisah 2002 Malam dan Taman Langit Peterpan)
- Sahabat (Taman Langit Peterpan)
- Semua Tentang Kita (Taman Langit Peterpan)
- Topeng (Taman Langit Peterpan)
- Aku dan Bintang (Taman Langit Peterpan)
- Yang Terdalam (Taman Langit Peterpan)
- Kita Tertawa (Taman Langit Peterpan)
- Ada Apa Denganmu (Bintang di Surga Peterpan)
- Mungkin Nanti (Bintang di Surga Peterpan)
- Ku Katakan Dengan Indah (Bintang di Surga Peterpan)
- Khayalan Tingkat Tinggi (Bintang di Surga Peterpan)
- Bintang Di Surga (Bintang di Surga Peterpan)
- Di Atas Normal (Bintang di Surga Peterpan)
- Tak Bisakah (Ost. Alexandria Peterpan)
- Jauh Mimpiku (Ost. Alexandria Peterpan)
- Menunggu Pagi (Ost. Alexandria Peterpan)
- Di Belakangku (Ost. Alexandria Peterpan)
- Langit Tak Mendengar (Ost. Alexandria Peterpan)
- Kupu Kupu Malam (From Us to U dan Sebuah Nama Sebuah Cerita Peterpan)
- Menghapus Jejakmu (Hari Yang Cerah Peterpan)
- Di Balik Awan (Hari Yang Cerah Peterpan)
- Sally Sendiri (Hari Yang Cerah Peterpan)
- Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi (Hari Yang Cerah Peterpan)
- Cobalah Mengerti (Hari Yang Cerah Peterpan)
- Walau Habis Terang (Sebuah Nama Sebuah Cerita Peterpan)
- Kisah Cintaku (Sebuah Nama Sebuah Cerita Peterpan)
- Tak Ada Yang Abadi (Sebuah Nama Sebuah Cerita Peterpan)
- Dilema Besar (Sebuah Nama Sebuah Cerita Peterpan)
- Dara (Ariel)
- Sahabat (feat. Karinding Attack) (Suara Lainnya Ariel, Uki, Lukman, Reza, David)
- Cobalah Mengerti (feat. Momo Geisha) (Suara Lainnya Ariel, Uki, Lukman, Reza, David)
- Separuh Aku (Seperti Seharusnya Noah)
- Hidup Untukmu Mati Tanpamu (Seperti Seharusnya Noah)
- Jika Engkau (Seperti Seharusnya Noah)
- Tak Lagi Sama (Seperti Seharusnya Noah)
- Ini Cinta (Seperti Seharusnya Noah)
- Hero (Second Chance Noah)
- Seperti Kemarin (Second Chance Noah)
- Menunggumu (Second Chance Noah)
- Suara Pikiranku (Second Chance Noah)
Singel Kolaborasi
Video klip
- Mimpi Yang Sempurna (Kisah 2002 Malam dan Taman Langit Peterpan)
- Sahabat (Taman Langit Peterpan)
- Semua Tentang Kita (Taman Langit Peterpan)
- Topeng (Taman Langit Peterpan)
- Aku dan Bintang (Taman Langit Peterpan)
- Yang Terdalam (Taman Langit Peterpan)
- Kita Tertawa (Taman Langit Peterpan)
- Ada Apa Denganmu (Bintang di Surga Peterpan)
- Mungkin Nanti (Bintang di Surga Peterpan)
- Ku Katakan Dengan Indah (Bintang di Surga Peterpan)
- Khayalan Tingkat Tinggi (Bintang di Surga Peterpan)
- Bintang Di Surga (Bintang di Surga Peterpan)
- Di Atas Normal (Bintang di Surga Peterpan)
- Menunggumu (feat. Chrisye) (Senyawa dan Ost. Alexandria Peterpan)
- Tak Bisakah (Ost. Alexandria Peterpan)
- Jauh Mimpiku (Ost. Alexandria Peterpan)
- Menunggu Pagi (Ost. Alexandria Peterpan)
- Di Belakangku (Ost. Alexandria Peterpan)
- Langit Tak Mendengar (Ost. Alexandria Peterpan)
- Kupu Kupu Malam (From Us to U dan Sebuah Nama Sebuah Cerita Peterpan)
- Menghapus Jejakmu (Hari Yang Cerah Peterpan)
- Di Balik Awan (Hari Yang Cerah Peterpan)
- Sally Sendiri (Hari Yang Cerah Peterpan)
- Hari Yang Cerah Untuk Jiwa Yang Sepi (Hari Yang Cerah Peterpan)
- Cobalah Mengerti (Hari Yang Cerah Peterpan)
- Walau Habis Terang (Sebuah Nama Sebuah Cerita Peterpan)
- Kisah Cintaku (Sebuah Nama Sebuah Cerita Peterpan)
- Tak Ada Yang Abadi (Sebuah Nama Sebuah Cerita Peterpan)
- Dilema Besar (Sebuah Nama Sebuah Cerita Peterpan)
- Dara (Ariel, Uki, Lukman, Reza, David)
- Sahabat (feat. Karinding Attack) (Suara Lainnya Ariel, Uki, Lukman, Reza, David)
- Cobalah Mengerti (feat. Momo Geisha) (Suara Lainnya Ariel, Uki, Lukman, Reza, David)
- Separuh Aku (Seperti Seharusnya Noah)
- Hidup Untukmu Mati Tanpamu (Seperti Seharusnya Noah)
- Jika Engkau (Seperti Seharusnya Noah)
- Tak Lagi Sama (Seperti Seharusnya Noah)
- Ini Cinta (Seperti Seharusnya Noah)
- Hero (Second Chance Noah)
- Seperti Kemarin (Second Chance Noah)
- Menunggumu (Second Chance Noah)
- Suara Pikiranku (Second Chance Noah)
Filmografi
Iklan
Komunitas
Saat ini komunitas NOAH telah mencapai 60 komunitas di Indonesia dan
diantaranya ada di Malaysia, Singapura, Hongkong dan Taiwan.Komunitas
ini dikenal sebagai Sahabat NOAH.
NOAH MEDIA NETWORK
Media Network adalah salah satu strategi berkomunikasi dua arah
dengan para Sahabat yang sekarang sedang dikembangkan oleh team Official
NOAH di luar bermusik. Hal ini dilakukan untuk memudahkan para Sahabat untuk mendapatkan berita seputar
NOAH, berinteraksi dan berkomunikasi.Berikut ini daftar NOAH Media Network:
1.E-Tabloid
NOAH Ini adalah langkah awal untuk Sahabat yang ingin lebih dekat dengan NOAH. dengan mendaftar di E - Tabloid
NOAH, para Sahabat bisa menyimak berita, foto, dan program special dari Official
NOAH hanya dengan mendaftar dan klik e - mail konformasi di e - mail masing - masing pendaftar.
2.
NOAH Social Network ( NSN ) adalah platform dari
NOAH
Media Network dimana para Sahabat diberi fasilitas online untuk
berinteraksi, berbagi ide kreatif dan berkegiatan positif dengan Sahabat
lainnya maupun dengan para Personel, Crew, Staff
NOAH. Dengan mendaftar menjadi member resmi Sahabat NOAH, otomatis terdaftar sebagai pengguna dari
NOAH Social Network.
noah media network™ | www.noah.mn
Penghargaan
Tur Dunia
NOAH akan melakukan
tur dunia yang akan dimulai pada
21 Maret 2015. Negara yang akan disambangi Noah antara lain:
Malaysia,
Singapura,
Hongkong,
Dubai,
Belanda,
Inggris, dan
Amerika Serikat.